Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Belajar Saham untuk Pemula

Belajar Saham untuk Pemula

Menjadi seorang trader pemula boleh saya katakan merupakan tahapan belajar Saham yang "paling berat" dan paling menantang. Hal ini karena sebagai trader pemula, Anda harus memahami dengan baik bagaimana cara-cara trading yang benar, dan cara menghadapi pasar saham. 
 
Pemula juga sering menghadapi banyak "godaan" dan ajakan2 untuk mendapatkan profit instan di Saham tanpa perlu belajar. Dengan ilmu dan jam terbang yang masih minim, pemula juga harus bisa memilih beberapa Saham saja yang potensial untuk beberapa waktu kedepan dari sekian banyak Saham yang ada. 
 
Oleh karena itu, saya mengatakan bahwa belajar Saham pemula itu adalah tahapan yang paling sulit, karena selain Anda harus memahami ilmunya, Anda harus menahan godaan2 di Saham yang tidak realistis seperti iming2 dapat untung cepat di Saham (kenyataannya, banyak sekali trader pemula yang tertipu dan rela menghabiskan uang demi mendapatkan sistem profit yang instan). 
 
Jadi jika Anda sudah memutuskan untuk belajar saham, Anda perlu memahami dan mempraktikkan poin-poin belajar Saham untuk pemula supaya Anda menghasilkan profit.. Tapi lebih dari itu, tujuan akhirnya juga supaya Anda bisa menghadapi pasar Saham dengan baik. Berikut poin2 belajar Saham untuk pemula: 
 
1. Pelajari dengan baik ilmu trading dan investasi saham 
 
Jangan pernah membeli Saham kalau Anda belum paham bagaimana cara membeli Saham yang benar. Di dalam trading, tujuan utama kita adalah dapat untung. Oleh karena itu, Anda harus mencari Saham yang punya potensi naik. 
 
Nah cara mencari Saham yang punya potensi naik bisa dilakukan dengan mempelajari analisis teknikal (chart, bid-offer, bandarmologi), serta analisis fundamental (analisa laporan keuangan, valuasi Saham jika Anda investor jangka panjang). Pelajari juga: 
 
Analisis Teknikal Saham Pemula - Expert. 
Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert. 
 
Jadi sebelum Anda memutuskan beli saham, pastikan Anda sudah memiliki pengetahuan tentang cara membaca chart dan menganalisa suatu Saham dan memahami mekanisme perdagangan saham. Termasuk analisis IHSG (membaca berita) dan cara memilih (screening) saham. 
 
Kalau Anda belum tahu cara menganalisa saham, jangan nekad membeli saham. Untuk Anda yang belum yakin membeli Saham dengan modal pribadi anda, Anda bisa mencoba simulasi atau demo trading terlebih dahulu. Cara demo trading bisa Anda pelajari disini: Cara Trading Saham dengan Demo (Virtual) Trading. 
 
2. Praktikkan sendiri bagaimana menjalankan trading saham 
 
Anda harus mau untuk mempraktikkan sendiri bagaimana itu beli-jual saham, menganalisa saham, menganalisa market. Untuk menjadi trader yang bisa mencetak profit, Anda harus mampu menganalisa dan masuk di pasar saham. Baca juga: Langkah-langkah Belajar Saham Otodidak. 
 
Langkah ini seringkali diabaikan oleh trader pemula. Banyak trader pemula yang malas menganalisa, malas melihat grafik. Akhirnya trader membeli Saham hanya berdasarkan kata Si A, kata Si B. Trader membeli Saham hanya melihat rekomendasidi grup2 premium. 
 
Tidak sedikit trader yang terjebak dan rugi besar karena tidak mau menganalisa. Maka dari itu, sebagai trader Saham pemula, Anda harus mengawali trading dengan cara yang benar. 
 
3. Trading Saham tidak selalu enak untuk anda 
 
Di pasar saham, kita tidak hanya menghadapi hal-hal yang baik. Namun kita juga meghadapi kondisi-kondisi di mana pasar Saham sedang bearish, saham2 pada turun, sentimen negatif beredar di market, saham2 tidak sesuai harapan. 
 
Sebagai trader pemula, Anda harus siap dengan hal-hal tersebut. Pasar Saham bukan hanya berbicara tentang mendapatkan profit besar dalam waktu cepat.. Namun Anda harus mempersiapkan diri untuk hal-hal 'terburuk' di pasar saham. 
 
Bagaimana caranya? 
 
Caranya, jangan terlalu banyak berharap. Jangan berharap setelah 1 minggu main saham, Anda bakal langsung cepat kaya. Jangan berharap hanya dengan mengikuti sistem-sistem yang katanya "pasti profit", Anda bakalan kaya dalam semalam. 
 
Kalau Anda terlalu banyak berharap dalam trading, yang terjadi justru sebaliknya. Ketika Anda dihadapkan pada suatu kondisi di mana pasar Saham benar2 bearish, Anda tidak akan siap, karena bawaan Anda dari awal hanya untung besar tanpa memikirkan risiko trading saham. 
 
Maka dari itu, tradinglah dengan modal kecil, selalu lakukan analisa, selalu perhatikan berita2 di pasar saham, dan seperti yang saya tuliskan tadi: Jangan terlalu banyak berharap/ 
 
Lebih baik Anda memulai trading dengan modal kecil dan "profit kecil" tetapi Anda menganalisa sendiri, dan pada akhirnya Anda paham dengan seluk beluk market.. Daripada Anda gambling di pasar Saham dan ujung2nya rugi besar. 
 
Kesimpulannya, belajar Saham untuk pemula harus Anda mulai dengan memahami analisa-analisa yang digunakan untuk memilih Saham bagus, praktikkan sendiri bagaimana itu trading dan pahamilah bahwa pasar Saham itu tidak selalu bagus kondisinya. Dengan cara-cara ini, Anda akan bisa trading ke arah yang benar. 
 
Ingatlah, untuk memulai kesuksesan dalam dunia Saham termasuk bidang apapun, Anda harus memulai dengan start yang benar.