Strategi Investasi Saham dengan Modal Kecil
Investasi Saham sudah bisa dilakukan dengan modal kecil. Kalau dulu 1 lot = 500 lembar saham, maka sekarang 1 lot sudah menjadi 100 lembar saham. Itu artinya, investasi Saham sudah bisa dilakukan dengan modal yang lebih terjangkau.
Namun, terkadang modal yang kecil ini juga menjadi kendala investor Saham pemula yang ingin investasi, karena semakin kecil modal yang Anda miliki, tentu pilihan Saham untuk investasi juga semakin terbatas.
Apalagi saat ini jumlah investor Saham di Indonesia didominasi oleh investor2 pemula atau menengah (di mana investor2 pemula mayoritas masih memulai dengan modal kecil). Maka dari itu, di pos ini saya ingin sharing strategi investasi Saham dengan modal kecil yang bisa Anda terapkan untuk Anda yang memiliki modal terbatas:
1. Pilih Saham fundamental bagus yang harganya terjangkau
Banyak Saham yang memiliki kinerja (fundamental) bagus yang harganya terjangkau dengan modal kecil. Apalagi saat ini banyak Saham fundamental bagus yang harganya sudah mahal dan melakukan stock split seperti Saham UNVR, BBRI, HMSP, BBNI, sehingga harganya jauh lebih terjangkau.
Untuk investasi Saham dengan modal, Anda bisa memprioritaskan untuk memilih satu Saham dulu yang kinerjanya bagus, dan harga sahamnya terjangkau. Jangan fokus untuk diviersifikasi jika modal Anda masih sedikit.
Pilih saham2 yang memiliki kinerja mapan, rajin membagikan dividen, dan unggul di sektor industrinya, sehingga Anda bisa memperoleh profit / cuan dalam jangka panjang.
Anda bisa pelajari cara-cara memilih Saham yang bagus untuk disimpan jangka panjang disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert (352 halaman).
2. Beli Saham secara bertahap
Banyak persepsi salah tentang investasi saham. Banyak anggapan bahwa investasi Saham harus dilakukan dengan beli Saham dalam jumlah besar. Anggapan ini tidak tepat. Kalau modal Anda masih sedikit, gunakan strategi beli Saham secara bertahap.
Katakanlah modal Anda Rp1 juta, maka Anda bisa menggunakan modal tersebut untuk membeli Saham di bulan ini. Setelah itu, ketika bulan depan Anda sudah ada modal, Anda bisa menambah porsi Saham anda.
Artinya, dengan modal kecil, Anda bisa menerapkan strategi nabung saham. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa pelajari tentang cara nabung Saham disini: Penjelasan Cara Menabung Saham.
3. Beli Saham saat harganya turun / diskon
Anda bisa pertimbangkan membeli atau menambah porsi Saham ketika harganya sedang turun atau sudah diskon. Ketika harga Saham sudah diskon, Anda akan lebih mudah mendapatkan sahamnya di harga murah, sehingga lebih terjangkau dengan modal kecil.
Walaupun konteksnya untuk investasi saham, ada baiknya Anda sedikit menganalisa pergerakan harga Saham Anda entah menggunakan analisa teknikal ataupun analisa valuasi saham. Pelajari juga:
- Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah
- Cara Mengetahui Saham yang Undervalue
4. Siapkan modal minimal yang layak untuk investasi saham
Kalau modal Anda Rp1 juta, Anda bisa memilih lebih banyak Saham yang fundamentalnya bagus untuk dibeli bertahap.
"Tapi Bung Heze, modal saya sekarang hanya Rp100 ribu. Kira-kira Saham apa yang fundamentalnya bagus untuk diinvestasikan?" Tanya anda.
Nah, besar kecilnya modal ini terkadang menjadi kontroversi. Ada yang punya modal kecil, namun modal awalnya adalah Rp1 juta. Namun ada juga yang memulai dengan modal kecil hanya Rp100-200 ribu.
Saran saya, jika Anda berniat investasi, jangan gunakan modal yang terlalu kecil. Gunakanlah modal MINIMAL Rp1-3 juta. Kalau modal Anda masih dibawah itu, sebaiknya kurungkan dulu niat untuk investasi saham. Tunggulah modal Anda minmal Rp1-3 juta dulu.
Toh, modal Rp1-3 juta juga bukan modal yang jumbo, dan saya yakin kalau Anda berniat untuk menabung, Anda pasti bisa mencapai modal di kisaran tersebut.
Karena kalau Anda menggunakan modal terlalu kecil untuk investasi saham, jujur saja, pilihan Saham bagus untuk investasi akan semakin sedikit, dan saham2 bagus di Bursa Efek, umumnya bisa dijangkau dengan modal paling tidak Rp1 juta.
Logikanya, saham2 bagus pasti akan cenderung dibeli sehingga harganya naik. Kalau ada saham2 yang harganya sangat murah, yang bisa Anda beli dengan jumlah banyak cuma dengan modal Rp100-300 ribu, trust me... mayoritas sahamnya adalah Saham gorengan yang kinerjanya jelek.
Jadi lebih baik Anda menunggu modal kecil Anda tercapai di batas minimal (Rp1-3 juta) baru Anda investasi. Daripada Anda membeli saham2 yang pergerakannya tidak jelas dan justru merugikan Anda dalam jangka panjang.
Itulah strategi-strategi investasi Saham dengan modal kecil yang bisa saya bagikan pada anda, dan saya juga menerapkan cara-cara ini ketika masih pemula. Semoga pos ini bisa membuka wawasan kita semua untuk menghasilkan profit yang maksimal dalam berinvestasi saham.