Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Profit dari Trading Cepat Saham

Profit dari Trading Cepat Saham

Salah satu strategi trading Saham yang sering saya terapkan adalah: Trading cepat / intraday trading. Kalau Anda pengunjung setia web Saham Gain ini, saya juga sering memaparkan pos-pos mengenai trading cepat. Salah satunya bisa Anda baca disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.  
 
Dan saya juga membuat materi khusus yang membahas tentang full praktik langsung untuk mencari saham-saham yang bagus untuk trading harian (intraday) plus analisa tape reading. Anda bisa dapatkan disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. 
 
Trading cepat dapat diterapkan dalam berbagai kondisi pasar saham, baik kondisi market yang sedang bullish, bearish maupun sideways. 
 
Salah satu penerapan trading cepat yang saya lakukan yaitu dengan cara memanfaatkan market rebound di tengah-tengah penurunan tren IHSG. Saat market rebound, ada banyak Saham bagus yang punya kesempatan naik tinggi jangka pendek. Disitulah Anda bisa memaksimalkan profit untuk trading cepat. 


IHSG yang rebound - dapat dimanfaatkan untuk trading cepat 
 

Berikut adalah transaksi trading cepat penulis di Saham BBRI: 



Rincian trading: Buy Saham BBRI di harga 2.790 dan sell di harga 3.330. Net profit = 18,83%. 
 
Trading cepat biasanya banyak diaplikasikan pada pasar forex. Tetapi di saham, trading cepat juga sangat efektif. Justru pergerakan pasar Saham yang tidak se-volatih pasar forex, membuat Anda bisa memilih saham-saham yang punya pergerakan stabil, tidak terlalu fluktuatif, dapat dianalisa dengan teknikal, serta mudah naik dalam jangka pendek. Ada banyak kelebihan trading cepat untuk diterapkan di pasar saham. 
 
1. Trading cepat dapat diterapkan pada kondisi pasar Saham turun / bearish 
 
Trading cepat cocok diaplikasikan dalam kondisi pasar Saham apapun, baik saat bullish, sideways maupun bearish. Dalam kondisi bullish, Anda bisa memanfaatkan koreksi normal IHSG untuk intraday, sedangkan kondisi bearish Anda bisa memanfaatkan momen2 seperti technical rebound. 
 
2. Trading cepat bagus diterapkan pada kondisi market yang fluktuatif 
 
Dalam kondisi pasar Saham yang sedang fluktuatif (ramai transaksi saat itu), Anda bisa memanfaatkan untuk mendapatkan profit jangka pendek. Jadi untuk Anda yang ingin mendapatkan profit jangka pendek di saham, tanpa harus hold Saham terlalu lama, Anda bisa memanfaatkan momen fluktuatif untuk mencari saham2 yang potensi naik dalam waktu harian. 
 
Trading cepat mungkin tidak cocok untuk semua trader, karena ketika berbicara trading saham, ada banyak sekali strategi dan time frame trading yang bisa dipakai, mulai dari jangka yang paling pendek, menengah sampai jangka panjang. 
 
Beberapa dari Anda mungkin cocok menerapkan trading cepat, sedangkan beberapa trader lainnya mungkin lebih cocok menerapkan swing trading. 
 
Intinya, dalam situasi market apapun, Anda sebenarnya bisa mendapatkan profit, baik profit harian, maupun profit jangka pendek (1-2 minggu). Selama kita mau belajar Saham otodidak, praktik trading, berpikir optimis, dan tetap melihat peluang2 yang ada, kesempatan membeli saham2 yang bagus pasti terbuka. 
 
Baik Anda yang ingin menerapkan trading cepat, swing trading, positioning trading, selalu utamakan analisa, perhatikan momentum dan pilihlah saham2 yang layak dibeli, sehingga Anda bisa mendapatkan profit maksimal.